Seragam Baby Sitter Jangan Asal-asalan

Bagaimanakah seragam baby sitter seharusnya? Layaknya karyawan atau pegaawai lainnya, baby sitter juga memerlukan seragam sehingga ia akan merasa dihargai sebagai seorang yang menjalankan profesinya (profesional) dalam hal rawat-asuh anak. Penampilan seseorang akan berpengaruh terhadap etos kerja seseorang. Dengan demikian, anda juga harus pintar-pintar dalam memilihkan seragam untuk babysitter anda.

Seragam Baby Sitter Yang Profesional

Kalau kita perhatikan, kebanyakan orang tua tidak begitu memerhatikan masalah busana (seragam) untuk baby sitternya. Mereka diberikan pakaian seragam yang asal-asalan, dengan motif yang kelihatan murahan dan dengan tanpa memerhatikan bahan apa yang tepat untuk seorang baby sitter yang sehari-hari menghabisan waktu untuk bermain bersama baby atau anak anda. Motif atau desain seragam pun harus anda perhatikan. Siapapun orangnya (karyawan dan pegawai manapun) jika diberi pakaian dengan desain, motif dan bahan yang jelek akan membuat malas bagi pemakainya, jikalau harus memakainya, maka ini hanya akan membuat si pemakai merasa minder.

Pastikan anda mencarikan seragam baby sitter anda yang kira-kira ia akan merasa nyaman untuk memakainya. Seorang babysitter biasanya akan merasa malu jika disuruh memilih seragaman seperti apa yang cocok buat dia. Dengan begitu anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan babysitter anda sehingga anda bisa berkomunikasi tentang segala sesuatunya, termasuk hal-hal yang nampak kecil seperti seragam baby sitter.

Seorang baby sitter yang mengenakan seragam yang bagus akan tampil dengan penuh percaya diri, seragam yang profesional akan membuat ia selalu tampil profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Begitu juga sebaliknya, seragam yang asal-asal akan membuat ia merasa minder, bahkan keluar rumah pun ia bisa merasa malu.

Bagaimanpun juga, anda harus menghargainya layaknya karyawan atau pegawai lainnya. Nasib baby sitter memang bisa dikatakan belum seberuntung pekerja lainnya. Seorang babysitter yang berasal dari sebuah penyalur, maka gajinya akan dipotong untuk yayasan yang menyalurkannya. Disamping itu, gaji mereka juga belum ada patokan pasti tentang berapa gaji minimal buat mereka layaknya, tidak seperti para buruh yang sudah memiliki standar gaji regionalnya (UMR).

Bayangkan, jika gaji mereka kecil ditambah dengan penampilan yang kurang PD karena pakaian yang ia kenakan, tetunya ini juga akan berpengaruh besavr terhadap aktivitas-aktivitas tugas mereka. Seragam yang ia pakai, menunjukkan status pekerjaan mereka. Seorang baby sitter yang mengenakan seragam babysitter dengan kualitas bagus seolah-olah mengatakan dengan rasa bangga bahwa inilah saya seorang baby sitter profesional yang memiliki keahlian merawat seorang anak dengan sangat baik, dan tidak semua orang memiliki keahlian seperti saya.